Musim liburan sudah berakhir.Tentunya selama liburan, Anda telah menggunakan mobil untuk mengantarkan ke berbagai tempat tujuan. Adakalanya mobil tersebut menempuh jarak yang cukup jauh dibarengi dengan kemungkinan terjebak di kemacetan dan sebagainya. Untuk itu mobil perlu dilakukan perawatan kembali setelah mudik, meskipun sebelumnya, sudah dilakukan servis.
Nah, apa saja perawatan mobil yang perlu dilakukan, simak berikut ini :
1. Kaki kaki mobil
Ada kemungkinan, daerah yang Anda kunjungi mempunyai infrastruktur dan media jalan yang kurang bagus, seperti jalan berlubang, belum beraspal dan sebagainya. Ini dapat menyebabkan persambungan pada kaki- kaki mobil seperti tie rod, ball joint, rack end menjadi longgar, dan shock absorber menjadi bocor. Perlu kiranya melakukan pengecekan pada kaki-kaki mobil setelah menempuh perjalanan ke daerah. Termasuk disini adalah pengecekan karet ban dari kemungkinan aus atau tertancap benda asing.
Baca juga :
Sebelum perjalanan jauh, cek ban dulu
2. Eksterior mobil
Jalanan yang padat oleh pengguna kendaraan sewaktu musim liburan dapat saja meningkatkan resiko kecelakaan. Tidak jarang di temui mobil besenggolan, menabrak atau tertabrak dari belakang. Akibatnya cat mobil yang awalnya mulus menjadi tergores, bahkan yang lebih parah, terjadi perubahan bentuk pada panel sehingga dibutuhkan perbaikan body atau penggantian panel. Untuk kerusakan kecil, seperti tergores ringan, dapat di hilangkan dengan melakukan poles. Tetapi untuk skala medium sampai berat, perlu dilakukan perbaikan yang lebih banyak. Jika mobil Anda terproteksi asuransi, ini dapat meminimalkan biaya yang harus ditanggung.
3. Interior mobil
Saat liburan bersama keluarga, tentu banyak anggota keluarga yang ikut bergabung. Saat anak-anak makan / minum terkadang ada makanan berceceran di jok mobil. Ini dapat menimbulkan bercak kotor dan bau. Pada beberapa kasus ringan, dapat dengan mudah dibersihkan. Tapi untuk kasus yang sulit, mobil perlu dilakukan salon interior untuk mengembalikan kebersihan seperti semula.
Baca juga :
Bagian mobil yang berpotensi terjadi baret
4. Ruang mesin
Di area mesin banyak hal yang perlu dirawat. Salah satunya adalah penggantian oli mesin dan filter oli, mengingat saat perjalanan panjang, mesin telah bekerja berat. Pengecekan lainnya yakni kondisi cairan washer, ketegangan tali kipas, dan minyak rem dan filter udara, serta menjaga kebersihan area mesin.
Baca juga :
Fitur mobil “zaman now”
5. Area pemindah tenaga
Di area pemindah tenaga yang perlu dirawat adalah pengecekan kondisi kampas kopling untuk mobil manual. Ada kemungkinan saat terjebak di kemacetan/ tanjakan, penggunaan kopling lebih sering. Plat kopling berpotensi jadi aus/ selip. Jika ditemukan kelainan, sebaiknya diganti. Pemeriksaan lainnya adalah tentang oli transmisi dan gardan.
6. Sistem rem
Setelah menempuh jalan jauh, pastinya terjadi keausan pada pelapis sepatu rem dan juga pad rem. Pemeriksaan ini meliputi pembersihan dan pengecekan ketebalan pelapis dan pad rem, dan pemberian grease untuk mencegah bunyi saat rem dioperasikan. Jika dirasa sudah tipis, sebaiknya diganti. Periksa juga terkait kondisi minyak rem.
7. Fungsi kelistrikan
Pemeriksaan ini berfungsi untuk memastikan bahwa semua kelistrikan mesin dan body bekerja normal. Semisal lampu-lampu penerangan saat penting untuk diperiksa, terutama jika sering bepergian pada malam hari. Jika selama pemeriksaan ditemukan ada sistem yang tidak bekerja, dapat dilakukan perbaikan atau penggantian.
Nah, beberapa hal tersebut diatas adalah terkait perawatan mobil setelah mudik. Tentunya Anda tidak ingin repot mengerjakan semuanya. Anda dapat menghubungi bengkel atau dealer langganan terpercaya Anda. Untuk perawatan general repair, pada beberapa dealer resmi terdapat paket servis berkala, sedang untuk perbaikan body repair, Anda dapat menghubungi bengkel body repair terdekat. Dengan melakukan perawatan pada mobil keasayangan Anda, mobil akan kembali normal seperti semula. Semoga bermanfaat! [www.otomotifinfo.com]