Mengenal smart start system

Teknologi smart start system memungkinkan pengemudi hanya cukup menekan tombol "engine start & stop" yang terletak di sekitar roda kemudi selama membawa transmiter untuk menghidupkan mesin.

Seperti kita ketahui bersama bahwa setiap mobil selalu dilengkapi dengan anak kunci. Dengan anak kunci tersebut, pengemudi dapat mengoperasikan kendaraannya. Mulai dari membuka dan mengunci pintu mobil. Lalu ketika anak kunci dimasukkan ke lubang silinder dan diputar, maka pengemudi dapat mengoperasikan beberapa hal. Dengan memutar ke posisi "ACC", maka sistem tertentu dapat dihidupkan, misalkan audio. Ketika anak kunci diputar ke posisi "IG", maka lampu pada kombinasi meter dapat menyala, dan beberapa kelistrikan mobil dapat dioperasikan. Lalu saat kunci kontak diputar ke posisi" START" , maka motor starter dapat berputar dan mesin akan hidup. Jika kunci diputar ke posisi "LOCK", maka mesin dapat dimatikan dan roda kemudi menjadi terkunci.

Saat ini beberapa kendaraan sudah dilengkapi dengan teknologi smart start system. Dengan sistem ini, pengemudi dimudahkan dalam mengoperasikan posisi OFF, ACC, IG dan Start. Anak kunci dan lubang silinder digantikan tombol "engine start & stop". Pengemudi hanya cukup menekan tombol "engine start & stop" yang terletak di sekitar roda kemudi selama membawa transmiter. Berikut ini adalah keterangan detailnya :

Baca juga :
Mengenal transaxle CVT mobil

1. Mode Lock

Mode ini dapat kita temui saat pertama kali masuk ke kabin kendaraan (mobil telah terkunci sebelumnya). Cirinya adalah roda kemudi tidak dapat digerakkan (terkunci) dan panel pada kombinasi meter tidak menyala.

2. Mode ON "ACC"

Caranya adalah dengan menekan tombol "engine start & stop" sekali dari posisi mode lock. Saat masuk mode ini, roda kemudi sudah dapat digerakkan, dan beberapa kelistrikan mobil sudah dapat dinyalakan, misalkan audio.

Baca juga :
Mengenal wireless charging

3. Mode ON

Dengan menekan tombol "engine start & stop" sekali dari posisi ON "ACC", akan masuk ke mode ON. Ciri yang dapat dikenali adalah indikator pada kombinasi meter menyala, lalu seluruh kelistrikan mobil dapat dioperasikan, semisal power window, lampu tanda belok, dan lainnya.

4. Mode Start

Mode ini digunakan untuk menstart /menghidupkan mesin. Ketika pedal rem ditekan ( saat mode apapun), dan tuas transmisi matic pada posisi "P" atau "N", lalu tombol "engine start & stop" ditekan, maka motor starter akan bekerja untuk menghidupkan mesin. Starter akan dipertahankan ON beberapa detik sampai mesin hidup, meskipun pada saat tersebut, tombol sudah tidak ditekan. Untuk transmisi manual, penginjakan pedal rem digantikan dengan penginjakan pedal kopling.

Pada beberapa jenis mobil, tombol "engine start & stop" dilengkapi dengan lampu indikator. Lampu ini berfungsi untuk memberikan tanda posisi mode, sehingga memudahkan bagi pengguna. Fungsi lainnya adalah memberikan peringatan kepada pengemudi kalau ada masalah pada smart start system. Sedangkan beberapa jenis mobil lain, tombol "engine start & stop" tidak dilengkapi dengan lampu. Sebagai gantinya, lampu dipindah di bagian kombinasi meter.

Baca juga :
Mengenal power sliding door

Hal-hal tersebut diatas adalah teknologi smart start system yang akan memberikan kemudahan pada pengemudi dalam menghidupkan mobil. Semoga bermanfaat! [www.otomotifinfo.com]