Pada mobil listrik berjenis (BEV) battery electric vehicle, sumber daya yang digunakan oleh motor penggerak berasal dari energi listrik yang tersimpan di baterai. Setelah menempuh jarak tertentu, kapasitas baterai akan berkurang. Pada saat inilah, baterai perlu diisi kembali/ charging dengan sumber daya luar agar dapat digunakan kembali untuk menempuh perjalanan selanjutnya.
Ada 3 opsi pengisian baterai yang dapat digunakan, yakni pengisian level 1 ( lambat), pengisian level 2 ( sedang ), dan DC fast charging ( pengisian cepat ). Apapun jenis pengisian baterai, tetap menggunakan port konektor. Sebagai contoh, berikut cara melakukan charging mobil Hyundai Kona elektrik :
1. Pastikan pintu/ doorlock mobil dalam keadaan tidak terkunci
2. Tekan tutup port pengisian di bagian depan kendaraan. Lalu tarik dan buka ke arah Anda. Cara ini hampir sama saat meembuka tutup bahan bakar di mobil konvensional.
3. Lepas penutup debu pada bagian port pengisian di kendaraan, sama halnya melepas tutup bahan bakar, hanya saja ini ditarik ( tidak diputar ).
Baca juga :
Yuk kenalan dengan mobil elektrik
4. Pasangkan ujung J plug charging port pada port pengisian di mobil elektrik.
5. Pada saat dilakukan pengisian, lihat di bagian cluster instrument, pastikan indicator charging menyala. Di saat yang sama, terlihat informasi waktu yang dibutuhkan untuk pengisian sampai 100%. Pada displai ini juga menunjukkan tingkat baterai saat ini dan output daya stasiun pengisian.
6. Jika pengisian dilakukan di stasiun pengisian kendaraan listrik umum ( SPKLU), terkadang terdapat layar yang memberitahukan informasi tentang charging tersebut.
7. Perlu diketahui pada J port charging terdapat lock button. Tombol ini berfungsi untuk mengunci charging port. Pada saat dilakukan charging dan posisi mobil terkunci, konektor pengisi daya juga akan otomatis terkunci.
8. Ada opsi untuk membebaskannya, yakni menggunakan tombol pengunci otomatis konektor pengisian daya yang terletak di panel dasbor sisi pengemudi. Saat indikator mode otomatis menyala , konektor pengisian daya akan terbuka secara otomatis, setelah pengisian daya selesai. Ini dapat digunakan di SPKLU yang memungkinkan orang lain dapat menggunakan kembali saat sudah selesai charging.
Baca juga :
Yuk cari tahu komponen mobil elektrik
9. Saat indikator mode otomatis mati, konektor pengisian daya akan tetap terkunci bahkan setelah pengisian daya selesai. Ini digunakan ketika mengisi daya di area yang tidak aman, dan Anda ingin memastikan tidak ada orang lain yang dapat menggunakannya.
10. Untuk membuka kunci konektor, Anda harus membuka kunci semua pintu di Kona Electrik Anda.
11. Setelah pengisian selesai, jangan lupa untuk menutup kembali penutup debu, tutup port pengisian di bagian depan kendaraan.
Baca juga :
Pilihan charging mobil elektrik
Nah, demikian tadi langkah-langkah dalam melakukan charging mobil elektrik. Untuk type mobil elektrik lain, kurang lebih hampir sama langkah-langkahnya. Sebagai informasi, pada setiap mobil elektrik dilengkapi dengan multi informasi displai yang menginformasikan tentang kondisi electricity mobil. Ada banyak fitur hebat lainnya yang akan membantu Anda memaksimalkan kendaraan listrik Anda, yakni di menu EV. Semoga bermanfaat![[www.otomotifinfo.com]