Apakah Anda saat ini sedang berencana membeli mobil baru? Dan salah satu pertimbangan dalam memilih adalah pilih mobil matik apa manual? Sekedar informasi, mobil penggerak roda belakang menggunakan transmisi, sedang mobil penggerak depan menggunakan transaxle.
Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini kelebihan transmisi otomatis :
1. Perpindahan gigi terjadi secara otomatis
Pada mobil matik, perpindahan gigi percepatan terjadi secara otomatis. Perpindahan gigi dapat terjadi ke gigi yang lebih rendah atau ke gigi yang lebih tinggi berdasarkan laju kendaraan dan juga penginjakan dari pedal gas ( beban mesin ).
2. Perpindahan gigi terjadi secara lembut
Saat ini hampir semua transmisi otomatis dikontrol secara elektronik oleh komputer mesin. Hal ini membuat perpindahan gigi terasa lembut dan disesuaikan dengan kondisi jalan, sehingga menambah kenyamanan saat mengemudi.
3. Tidak dilengkapi dengan pedal kopling
Dengan tidak dilengkapinya pedal kopling pada mobil matik, maka kaki kiri pengemudi menjadi bebas. Pada saat jalan macet, hal ini sangat menguntungkan karena tidak perlu injak pedal kopling untuk mengoperasikan perpindahan gigi percepatan.
4. Praktis dalam pengoperasian
Pengemudi tidak perlu lagi memikirkan saat memindahkan gigi percepatan. Saat ingin menjalankan mobil, sambil menginjak pedal rem, pengemudi cukup memindahkan tuas transmisi. Ketika pedal rem dilepas perlahan dan diimbangi injakan pedal gas, mobil akan segera melaju.
5. Mode pengendaraan
Pada beberapa model transmisi otomatis dilengkapi dengan fitur sport atau triptronik. Dengan mode ini, pengemudi dapat memindahkan posisi gigi percepatan seperti pada transmisi manual sesuai dengan keinginannya.
6. Cocok untuk jalan macet
Dengan ditiadakannya pedal kopling dan perpindahan gigi secara otomatis, maka mobil matik cocok untuk dipakai di jalan yang sering macet. Pengemudi hanya fokus ke rem untuk memperlambat laju kendaraan dan pedal gas untuk menambah kecepatan kendaraan.
Adapun kekurangan transmisi otomatis :
1. Harga mobil baru lebih mahal dibanding manual
Transmisi otomatis dibuat dengan sangat presisi dan mempunyai komponen yang lebih banyak dari pada transmisi manual. Oleh karena itu wajar jika harga mobil bertransmisi matik jauh lebih tinggi dari jenis manual.
2. Peka terhadap jenis minyak transmisi otomatis
Beberapa jenis mobil dengan transmisi otomatis mensyaratkan penggunaan minyak jenis tertentu (sesuai yang direkomendasikan pabrikan). Penggunaan oli matik yang tidak direkomendasikan dapat menurunkan kenyamanan dan performa dari transmisi matiknya itu sendiri.
3. Biaya perbaikan lebih mahal
Ketika terdapat kerusakan pada transmisi otomatis, biaya untuk penggantian part lebih besar. Kerusakan bisa disebabkan karena penggantian minyak yang tidak teratur, tidak sesuai yang direkomendasikan, atau karena masa pemakaian.
4. Saat baterai drop, mesin tidak dapat dihidupkan dengan cara mendorong mobil
Pada unit transmisi otomatis, antara sisi input dan output tidak ada hubungan langsung. Artinya putaran roda tidak dapat diteruskan untuk memutar mesin. Oleh karena itu, saat baterai drop, mesin hanya dapat dihidupkan dengan jumper baterai atau ganti baterai dengan yang baru.
5. Butuh keahlian khusus untuk perbaikan
Sistem transmisi otomatis lebih rumit dari transmisi manual. Apabila mengalami kerusakan, tidak semua bengkel mempunyai teknisi yang mampu untuk memperbaikinya.
Beberapa hal tersebut diatas dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih mobil, pilih matik apa manual. Semoga bermanfaat! [www.otomotifinfo.com]